WEB BLOG
this site the web

Recent Photos

image

Foto Tim Ampere

Wawancara kami dengan Bapak Nazrul Effendy, S.T., M.T., Ph.D.(Dosen Teknik Fisika UGM)



PERBANDINGAN TEKNIK FISIKA UGM
Wawancara ini dilakukan oleh kelompok 5 ( 5 Ampere) pada hari Senin, 12 Oktober 2009 dengan narasumber Bapak Nazrul Effendy, ST, MT, Phd.
P   :    Ada berapa universitas di Indonesia yang memiliki jurusan teknik fisika?
J    :    Sampai saat ini baru 5 universitas di Indonesia
P   :    Universitas apa saja?
J    :    ITB, ITS, UNAS, UGM dan baru baru ini IT Telkom pun ikut mendirikan jurusan teknik fisika
P   :    Pada bidang pengajaran, apakah UGM memiliki kelebihan di banding universitas lainnya?
J    :    Pada dasarnya kurikulum yang dipakai UGM merupakan kurikulum nasional, sehingga kurikulum tersebut hampir sama dengan universitas lainnya, namun kelebihannya UGM selalu mengevaluasi kurikulum tersebut setiap 5 tahun sekali
P   :    Kalau kita mendengar kata “evaluasi”, biasanya identik pula dengan “revisi”, apakah dalam kurikulum pembelajarannya, materi tersebut ikut direvisi juga?
J    :    Tidak selalu, UGM jarang melakukan revisi kurikulum, kita hanya menambahkan sedikit materi, tetapi untuk perombakan secara langsung sepertinya sangat jarang, karena apabila setiap tahun direvisi, maka setiap tahunpun materinya akan berubah. Ini tidak hanya menyulitkan mahasiswa, tetapi juga membuat dosen repot.
P   :    Kita sering mendengar, proses belajar yang baik ditunjang dengan fasilitas yang baik pula. Fasilitas apa saja yang ditawarkan di jurusan teknik fisika?
J    :    Fasilitas yang ditawarkan di jurusan teknik fisika antaralain: Kantin; computer mahasiswa; laboratorium, seperti: lab instrumentasi, lab energy terbarukan, lab fisika reactor, dll. Dalam waktu dekat ini pula jurusan teknik fisika merencanakan fasilitas tambahan berupa wifi
P   :    Dalam bidang akademik, prestasi-presatasi apa saja yang membuat teknik fisika UGM leih unggul dari lainnya?
J    :    Prestasi yang sudah diraih cukup banyak, seperti juara gale robot ditingkat nasional dan mendiologo di tingkat international
P   :    Apakah ada penghargaan atau apresiasi dari jurusan ini bagi mahasiswa maupun dosen yang berprestasi?
J    :    Tentu saja ada
P   :    Dalam bentuk apa biasanya penghargaan tersebut diberikan?
J    :    Biasanya dalam bentuk beasiswa, baik beasiswa penuh maupun beasiswa sebagian di dalam maupun luar negeri.
P   :    Lalu, dalam usaha pengembangan SDM, usaha-usaha apa saja yang sudah dilakukan jurusan ini?
J    :    Biasanya kita mengadakan training maupun seminar dan juga pertukaran pelajar, sehingga kualitas SDM kita tetap terjaga sesuai dengan tuntutan zaman
P   :    Dalam konsentrasi pengajaran, manakah yang lebih diutamakan UGM, energy atau instrumentasi?
J    :    Menurut saya, dua-duanya harus seimbang
P   :    Mengapa begitu?! Bukankah sekarang kita sedang mengalami krisis energy?
J    :    Ya, kita memang sedang mengalami krisis energy, tetapi apabila tidak ada alat yang mampu mengatasi krisis tersebut, bukankah itu sama saja?! Jadi, antara energy dan instrumentasi harus seimbang, Karena keduanya merupakan dasar jurusan teknik fisika ini berdiri
P   :    Sepertinya banyak sekali kelebihan yang ditawarkan oleh teknik fisika UGM. Seperti yang kita tahu, input yang baik menghasilkan output yang baik pula. Lalu, bagaimanakah lulusan/ alumni teknik fisika UGM di dunia kerja?
J    :    Menurut saya sifat dan karakteristik setiap orang berbeda-beda pada saat mereka terjun ke duni kerja, tergantung bagaimana sifat lingkungan ia berasal, namun dari selentingan banyak orang mengenai alumni UGM di dunia kerja, mereka mengatakan bahwa lulusan teknik fisika UGM lebih royal dan mahir dalam berbahasa inggris.
P   :    Dari sekian banyak kelebihan jurusan teknik fisika UGM, apakah ada kelebihan lain lagi yang ditawarkan?
J    :    Karena jurusan ini merupakan jurusan baru, maka dosen-dosennya pun masih muda, hal ini membuat interaksi antara dosen dan mahasiswa bersifat lebih komunikatif sehingga mahasiswa tidak merasa canggung untuk bertanya maupun mengajukan pendapat, tetapi hal tersebut tidak terlepas dari rasa hormat. Kelebihan lainnya yaitu UGM merupakan universitas yang memiliki banyak fakultas, sehingga dalam pengembangannya, jurusan ini terus berkembang karena dapat belajar dan mendapatkan refrensi dari fakultas lainnya. Selain 2 kelebihan tersebut, baru-baru ini jurusan teknik fisika memiliki professor. Beliau adalah professor pertama di jurusan teknik fisika UGM, bahkan jurusan teknik fisika di universitas lainnya belum ada yang memiliki professor.
P   :    Bila kita membicarakan kelebihan, pasti ada kekurangannya pula. Apakah ada kekurangan di jurusan teknik fisika UGM ini?
J    :    Menurut saya, mungkin karena dosennya masih muda, sehingga belum memiliki banyak pengalaman.
P   :    Apa harapan Anda kedepannya untuk teknik fisika ini?
J    : Saya ingin membuat gedung ini menjadi tingkat yang lebih tinggi, membangun laboratorium baru, membuat jurusan teknik fisika tidak hanya untuk S1, tetapi juga S2/


Sabtu, 10 Oktober 2009


Pagi yang hangat menyambut semangat kami para anggota AMPERE yang selalu bersemangat untuk ikut INISIATIF. Jam 6 pagi lebih sedikit kira – kira, satu per satu dari kami mulai menginjakkan kaki di BUMI TEKNIK FISIKA yang tercinta, khususnya di BASECAMP (selasar JTF).  Mulai dari DONO, UNA, KAMAL, FENDI, DIKY dan yang lain berdatangan satu per satu. Hhe. Walaupun TIDAK BOLEH TERLAMBAT, akan tetapi tetap saja ada yang TERLAMBAT. Si EGO. Hahaha. Memang orang Indonesia.
Satu demi satu materi kita lahab dengan SEMANGAT yang kadang BERGELORA dan kadang MEREDUP. ( wajar makanan telat. HEHE.). Dan meski kita kekurangan 1 Personil dari kita, kita tetap harus terus BERJUANG di dalam medan Pertempuran INISIATIF dan kita mengakhiri hari pertama dengan SENANG dan LETIH.

Minggu, 11 Oktober 2009


Hari kedua, sebagian dari kami datang lebih awal dan sebagian lain agak siangan. Tetapi tak satupun dari kami dapat dianggap terlambat, walaupun tetap kekurangan 1 personil. Kita dengan SEMANGAT melantunkan JARGON KAMI, “AMPERE!”, “U! YE!”. SEMANGAT mengalir deras sepanjang aliran darah kami. Dengan semangat yang berapi – api kami mulai memulai lomba debat dan presentasi alat inovatif. Walaupun tidak menang dalam debat, tetapi AMPERE yang tidak dipertimbangkan dapat melaju sampai final. Dan kita juga mengakhiri hari ini dengan penuh SEMANGAT dan LETIH.

Sejarah teknik fisika



Oleh Ego


Fakultas  Teknik  Universitas  Gadjah  Mada  lahir  dalam  kancah revolusi.  Pada  akhir  Perang  Dunia II, setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, dan diproklamasikan Kemerdekaan  Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, lahirlah Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandoeng. Sebagai hasil  pengambilalihan kekuasaan dari  pemerintah Jepang oleh Pemerintah Republik Indonesia, STT ini merupakan kelanjutan Koo Gyoo Dai Gaku pada masa pendudukan Jepang dan Technische Hoogeschool pada masa pendudukan Belanda.

Akibat pertikaian antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah  Belanda yang dibantu oleh tentara Sekutu, dan juga atas usul beberapa mahasiswa, STT Bandoeng pada bulan Januari 1946 mengungsi ke Yogyakarta. Secara resmi, STT  Bandoeng  di Jogjakarta  dibuka pada tanggal 17 Februari 1946, dengan bagian-bagian  yang sama seperti ketika masih di Bandung, yakni  Bagian Teknik  Sipil,  Bagian Teknik Mesin-Listrik, dan Bagian Teknik Kimia. Pada awal kegiatannya di Yogyakarta, STT ini  menempati ruang-ruang di gedung olah raga Sekolah Menengah Tinggi (SMT) di kawasan Kota Baru. Kegiatan kuliah diselenggarakan pada sore hari.


Pada tahun yang sama, yakni bulan Januari 1946 di Yogyakarta  dibentuk  Universitas atau Balai  Perguruan  Tinggi (BPT) Swasta Gadjah Mada. Namun STT Bandoeng tidak menjadi bagian dari  Perguruan  Tinggi Swasta tersebut, karena STT Bandoeng di Jogjakarta adalah lembaga pemerin-tah (negeri). Jadi STT Bandung merupakan pergu-ruan tinggi negeri yang pertama di Yogyakarta.

Tidak lama  kemudian STT Bandoeng di Jogjakarta  diubah  menjadi Sekolah Tinggi Teknik Jogjakarta, dan kegiatan perkuliahan pindah dari Kotabaru ke Kampus Jetis Yogyakarta. Dalam perkembangan selanjutnya selain Kampus Jetis, STT Jogjakarta juga  memiliki laboratorium di Jl. Krasak dan di Jl. Pingit Yogyakarta.


Dalam masa perjuangan mempertahankan negara (Clash II, Desember 1948 - Oktober 1949), baik STT Jogjakarta maupun BPT  Swasta Gadjah Mada terpaksa ditutup. Para dosen, mahasiswa, dan pegawai STT Jogjakarta mem-bantu perjuangan fisik dan  turut  bergerilya bersama-sama rakyat dan Tentara Nasional Indonesia. Pada tanggal 19  Desember 1949 setelah kedaulatan kembali ke tangan Republik Indonesia, STT Jogjakarta digabung dengan Sekolah Tinggi  Kedokteran  (yang  sebelumnya hijrah  ke Klaten  setelah Jakarta diduduki Sekutu), dan Balai  Perguruan Tinggi Gadjah Mada (swasta) menjadi Universiteit Negeri Gadjah Mada. STT Jogjakarta kemudian  berstatus sebagai Fakulteit Teknik Universiteit Gadjah Mada dengan bagian  yang sama seperti  ketika  masih di  Bandung. Tanggal tersebut kemudian dinyatakan sebagai  tanggal  kelahiran Universitas Gadjah Mada.


Pada tahun 1950, karena kekurangan staf pengajar dan mahasiswa. Bagian Mesin-Listrik Fakultas Teknik terpaksa ditutup. Pada tahun 1957 - 1966,  Fakultas Teknik UGM memperoleh bantuan dari University of California Los Angeles (UCLA) berupa tenaga-tenaga pengajar,  peralatan,  buku-buku  untuk pendidikan, dan  beasiswa pendidikan lanjut untuk staf pengajar. Dalam periode ini Fakultas Teknik UGM mengembangkan Bagian-bagian baru, yaitu Bagian Teknik Mesin (1959), Bagian Teknik Geodesi-Geologi (1959) yang  kemudian dipisah menjadi Bagian Teknik Geodesi dan Bagian Teknik Geologi (1962), Bagian  Teknik  Arsitektur  (1962),  dan  Bagian  Teknik Listrik (1963).

Memasuki tahun 1966, awal masa pemerintahan Orde Baru, Fakultas Teknik  UGM mengalami masa yang sulit, karena dana yang terbatas untuk perkembangannya.  Kesulitan itu merangsang  gagasan  untuk mengadakan  reuni  dan mengajak para alumni Fakultas Teknik UGM untuk menyumbang tenaga dan pikiran bagi pengem-bangan Fakultas. Reuni ini melahirkan KATGAMA (Keluar-ga Alumni Teknik Universitas Gadjah Mada) yang ternyata mempunyai peran yang tidak kecil dalam berbagai upaya pembinaan dan pengembangan Fakultas Teknik UGM. KATGAMA ini pada perkembangan selanjutnya secara organisasi merupakan salah satu Komisariat dari KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada).

Pada tanggal 5 Desember 1974 ditandatangani Kerjasama Induk antara Universitas Gadjah Mada dan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) yang kemudian diperpanjang pada tanggal 22 Februari 1978. Pendidikan Teknik Nuklir merupakan salah satu kerjasama tersebut yang dituang-kan dalam beberapa Naskah Pengaturan Kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dengan Pusat Penelitian Bahan Murni dan Instrumentasi (PPBMI) dan Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) BATAN Yogyakarta. Hasil dari kerjasama tersebut adalah didirikannya Bagian Teknik Nuklir pada bulan Agustus 1977.


ada tahun 1998 Fakultas Teknik UGM membuka Program Studi Teknik Industri yang berada di bawah Jurusan Teknik Mesin dan Program Studi Teknik Fisika yang berada di bawah Jurusan Teknik Nuklir. Pada tahun itu pula Jurusan Teknik Nuklir diganti menjadi Jurusan Teknik Fisika, dengan menyelenggarakan 2 (dua) program studi, yaitu Teknik Fisika dan Teknik Nuklir.
Dengan diberlakukannya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000, maka sejak tahun 2001/2002 seluruh program studi di lingkungan Fakultas Teknik UGM telah memberlakukan kurikulum baru yang berbasis pada kompentensi lulusan yang berorientasi kepada learning to know, learning to do, learning to live together dan learning to be. Kurikulum 2001/2002 tersebut lebih ringkas dan lebih padat, yakni berkisar antara 144 sks – 151 sks dan terdistribusi dalam 8 semester, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah dan kualitas lulusan serta memper-pendek lama studi rerata mahasiswa.


Wawancara KM dengan aku (Willy)

langsung aj mas mbak.,..,.fotofotonya


maaf kebalik

Wawancara KM dengan aku (UNA)


mas.,,.ni foto fotonya mas.,.hehehe.,.no comment except for kesan dan pesan.,.hwidiihh.,.tugasnya banyak banget.,.,tpi tetep deh.,.inisiatif top abiez,.,.,.

Wawancara KM dengan aku (Neo)

Loha mas.,.,aku Neo dalam The Matrix tu lho.,..,.(garinK!)
langsung aja ni potona


hehe.,.,simple kan.,.makasih buat mas dan mbaknya.,.,
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies