Oleh Yudia (UNA)
Teknik Fisika merupakan salah satu usaha Universitas Gadjah Mada dalam memberikan kontribusi nyata kepada negara dengan melahirkan para mahasiswa yang mampu membuat atau menerapkan ilmunya dalam meng-konversikan energy maupun instrument. Terutama dengan keadaan global saat ini, dimana terdapat krisis energy yang masih belum dapat di atasi dengan optimal. Baik energy maupun instrumentasi, kedua-duanya memiliki peranan masing-masing dan saling membutuhkan satu dengan lainnya.
Teknik Fisika merupakan salah satu usaha Universitas Gadjah Mada dalam memberikan kontribusi nyata kepada negara dengan melahirkan para mahasiswa yang mampu membuat atau menerapkan ilmunya dalam meng-konversikan energy maupun instrument. Terutama dengan keadaan global saat ini, dimana terdapat krisis energy yang masih belum dapat di atasi dengan optimal. Baik energy maupun instrumentasi, kedua-duanya memiliki peranan masing-masing dan saling membutuhkan satu dengan lainnya.
Dapat dikatakan jurusan teknik fisika masihlah sangat muda. Program Studi ini diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Nuklir Fakultas Teknik UGM tahun 1998. Sedangkan Jurusan Teknik Nuklir telah berdiri semenjak tahun 1977 yang hanya memiliki program studi S1 Teknik Nuklir. Jurusan Teknik Nuklir didirikan didasari oleh pandangan tentang pentingnya teknik nuklir, khususnya nuklir sebagai engineering, bukan sebagai sains atau ilmu. Pada tahun akademik 1998/1999, Jurusan Teknik Nuklir memiliki 2 program studi, yaitu Program Studi Teknik Nuklir dan Fisika Teknik. Namun, semenjak 25 Juni 2001 Jurusan Teknik Nuklir resmi berubah nama menjadi Jurusan Teknik Fisika dengan tetap menyelenggarakan 2 program studi Fisika Teknik dan Teknik Nuklir.
Sebenarnya program studi Fisika Teknik lahir di UGM karena ada keinginan untuk memperluas kompetensi keilmuan di bidang energi, jadi tidak hanya mendalami energi nuklir. Malahan ada keinginan didirikan program studi Teknik Energi tetapi karena harus mengacu kepada kurikulum nasional maka didekati dengan menyelenggarakan program studi Fisika Teknik dengan maksud tetap memdalami bidang energi. Semenjak berdirinya, Program Studi Fisika Teknik kurikulum dan silabusnya telah disusun dengan konsentrasi studi Rekayasa dan Manajemen Energi. Dengan ciri khas bidang Rekayasa dan Manajemen Energi yang hanya ada di Fisika Teknik UGM, disini dipelajari mulai dari berbagai macam sumber energi dan rekayasanya, seperti Rekayasa Energi Alternatif, Air, Angin, Biomassa, Nuklir, dan Surya hingga Kebijakan, Konservasi, dan Manajemen Energi dan juga Optimasi Pembangkitan Daya-nya. Selain kompetensi pendidikan pada bidang Rekayasa dan Manajemen Energi, di Program studi Fisika Teknik UGM mahasiswa dapat menekuni bidang Instrumentasi dan Kontrol, Fisika Bangunan dan Akustik, dan Teknologi Material.
Dalam perjalanannya, meskipun di anggap masih sangat muda di banding jurusan teknik fisika di universitas lainnya (Hanya terdapat 5 Universitas yang memiliki jurusan ini di Indonesia) tetapi jurusan teknik fisika UGM sudah mendulang berbagai macam prestasi, baik dalam negeri maupun luar negeri (international), dan presatasi ini diharapkan akan terus berkembang kea rah yang lebih baik dalam tahun tahun ini. Di samping itu, baik dari segi kurikulum, Teknik Fisika UGM selalu mengadakan evaluasi setiap 5 tahun sekali. Tidak hany itu, dalam pengembangan SDM baik dari segi pengajar maupun mahasiswa terus ditingkatkan dengan berbagai macam langkah, seperti beasiswa, seminar-seminar dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat memberikan kontribusi bagi UGM untuk menuju ke arah yang lebih baik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar