Haramkah Mengemis
Saat ini pengemis mudah ditemui di berbagai tempat. Jalanan, masjid, bahkan kuburan saat ada acara-acara tertentu pun banyak ditemui pengemis. Hal ini sungguh menyedihkan. Di negeri yang makmur ini, sumber pangan dan sumber daya yang sangat melimpah ini masih banyak ditemui banyak pengemis. Ini menunjukkan bahwa pemerintah belum benar dalam peningkatan kesejahteraan rakyatnya.
Mengemis itu pada awalnya dilakukan oleh seseorang karena keterpaksaan. Terhimpit oleh masalah keungan keluarganya. Tapi akhir-akhir ini banyak ditemui seseorang yang menjadikan mengemis sebagai mata pencaharian. Ada saja seseorang yang tak terhimpit oleh keadaan keungan menjadi pengemis. Tapi memang masih ada seseorang menjadi pengemis karena keterpaksaan.
Kini soal masalah halal atau haram seseorang mengemis sebenarnya tergantung pada alasan seseorang itu mengemis. Menurut saya seseorang boleh mengemis jika memang karena keterpaksaan. Tetapi jika seseorang mengemis bukan karena keterpaksaan saya kurang setuju. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya kesadaran seseorang. Pemerintah sebenarnya dapat menekan terjadinya hal-hal seperti itu dengan melakukan penyululuhan-penyuluhan agar seseorang tidak dengan mudahnya mengemis.
Sebenarnya mengemis bukan sekedar masalah halal atau haram. Mengemis pada dasarnya ialah bagian dari masalah kemiskinan. Mengemis adalah masalah sosial yang hanya dapat diberantas lewat kerja sama dari berbagai pihak yang terkait. Mengatasi kemiskinan di wilayah pedesaan merupakan kunci mengatasi maraknya pengemis di sejumlah wilayah perkotaan di Indonesia. Kalau ekonomi pedesaan baik, mereka tidak akan mencari pekerjaan di kota.
Pemerintah atau instansi non-pemerintah punya andil untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, mengelola arus transmigrasi, dan berbagai hal lain yang dapat membantu menekan angka pengangguran. Bagi yang berkecukupan punya andil untuk membantu mewujudkan langkah-langkah tersebut dengan membayar pajak atau menyalurkan zakat. Selain itu kita semua juga perlu menahan diri dari memberi uang kepada pengemis. Jika memang kondisi tersebut dapat diwujudkan, para pengemis tidak punya lagi alasan untuk mengemis. Mereka dapat menemukan tempat-tempat untuk mengasah keahlian mereka. Mereka pun memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan. Kalau pun semua itu tidak berujung pada pekerjaan, paling tidak mereka tidak akan lagi turun ke jalan karena mereka tahu tidak akan ada lagi orang yang akan memberi mereka uang sepeser pun.
Effendi Dharmawan Prastio (35874)
Teknik Nuklir
Haramkah Mengemis Itu??? (Effendi's said)
Diposting oleh
5ampere
, Selasa, 06 Oktober 2009 at 01.13, in
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar